Cara Merawat Gigi Agar Kuat Sehat Sampai Tua

TipsAgar gigi bisa tetap sehat dan kuat meski sudah tua, diperlukan perawatan dan penjagaan kesehatan mulut dan gigi secara intens. Sejak kanak-kanak kita harus sudah dibiasakan untuk menjaga kesehatan gigi dengan rutin. Yakni membersihkannya dengan sikat gigi pada pagi hari dan sore hari. Usaha ini sudah baik, namun belum maksimal. Membersihkan gigi setiap hari hanyalah satu cara untuk menghadapi berbagai hal yang mempengaruhi kesehatan gigi.

Banyaknya variable yang mempengaruhi kesehatan gigi, usaha dengan membersihkan saja tidak cukup. Pembaca dapat melakukan penjagaan pada kesehatan gigi agar tetap kuat dengan mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh pada kesehatan gigi.

Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Gigi



Berikut ini adalah beberapa faktor penting yang sangat berpengaruh pada kesehatan gigi kita. Menghindari dan mengikuti saran dokter dalam tiap bagiannya dapat menunjukkan kita bagaimana cara merawat gigi yang benar.

Makanan Manis


Makanan apa saja yang masuk ke mulut pada dasarnya berpengaruh dan berpotensi menimbun kotoran pada sela-sela gigi. Untuk masalah ini, sikat gigi tentu sudah cukup untuk menghilangkan kotoran tersebut.

Faktor makanan lain yang langsung berpengaruh pada gigi adalah makanan manis. Semakin sering mengkonsumsi makanan manis, maka potensi kesehatan gigi akan semakin menurun. Harapan mempunyai gigi kuat sampai tua tentu bisa sirna kalau kita terlalu sering atau membiasakan makanan manis.

Tebal Tipis Lapisan Email Gigi


Selain faktor makanan, ternyata ada faktor alami yang sangat berpengaruh pada kesehatan gigi seseorang, yaitu tebal tipisnya email gigi. Seseorang yang mempunyai email gigi lebih tipis, tentu giginya lebih lemah dan rentan sakit. Meski sudah setiap hari berusaha menjaga kesehatan dengan sikat gigi, belum tentu gigi dengan email tipis akan tetap terjaga kesehatannya.

Untuk menghindari hal ini, kita sebaiknya harus menjaga asupan mineral untuk menjaga ketebalan email gigi, terlebih pada orang yang mempunyai email gigi tipis. Selain itu, penggunaan pasta gigi sebaiknya memilih pasta gigi yang mengandung fluorida. Baca manfaat fluorida (fluoride) pada kesehatan gigi di sini.

Pengaruh Diabetes dan Osteoporosis


Penyakit tertentu seperti diabetes dan osteoporosis dapat menjadi penyebab menurunnya kualitas kesehatan gigi. Bagi mereka yang didiagnosis memiliki penyakit ini sebaiknya selalu control gigi setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kesehatan gigi.

Kebiasaan Merokok


Mempunyai kebiasaan merokok juga berpengaruh pada daya tahan kesehatan gigi seseorang. Mereka yang merokok lebih berpotensi mempunyai gigi rusak sebelum tua, karena daya tahan gigi cenderung merosot akibat kebiasaan ini.

Stress dan Depresi


Agar gigi tetap sehat, secara mental kita juga harus waspada. Sering mengalami stress dan depresi adalah salah satu factor yang menyebabkan gigi kita cepat rusak.

Setidaknya itulah beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi baik dari makanan, penyakit, kebiasaan buruk maupun pengalaman mental kita menurut Dr. Drg. Zaura Anggraeni, MDS, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), sebagaimana diutarakan dalam acara talkshow yang diadakan di Restoran Penang Bistro, Jl Kebon Sirih, Menteng, Jakarta.

Sebagai simpulan, meski tidak ada jaminan bahwa gigi kita akan tetap sempurna walau sudah lansia, usaha agar gigi kita bisa tetap sehat dan kuat dapat dilakukan dengan rutin sikat gigi 2 kali sehari. Kita juga mulai selektif dengan mengurangi konsumsi makanan manis. Jangan lupa untuk pengidap diabetes dan osteoporosis untuk rajin kontrol ke dokter gigi. Tidak membiasakan diri merokok adalam pilihan tepat untuk mengurangi resiko kerusakan gigi. Secara mental kita juga berusaha menghindari depresi dan stress agar resiko gigi rusak juga bisa diminimalisir.

Judul artikel: Cara Merawat Gigi Agar Kuat Sehat Sampai Tua
Kategori :
Diposting pada: Minggu, Juni 02, 2013
Link Tautan: http://kangbull.blogspot.com/2013/06/merawat-gigi-agar-kuat-sehat-sampai-tua.html
Mari berbagi pengetahuan dengan menyebarkan artikel ini melalui akun sosial, Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Kebiasaan kecil dan ringan tapi besar untuk menambah wawasan kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.