Akankah Zbee Menggantikan Bajaj (bajai)?

Zbee Pengganti Bajaj - Bajaj (baca:bajai) di Indonesia sudah ada sejak dahulu kala, bahkan mungkin sejak masa Indonesia masih dalam penajajahan belanda. Saya belum sempat melakukan pencarian untuk memastikan kapan sebenarnya bajaj di Indonesia mulai bermunculan. Mobil dengan tiga roda ini memang sejak dulu pula dinyana sebagai mobil angkutan rakyat yang cukup diminati, karena kemurahan dan keakraban barang kali. Namun selain itu, bajaj sebagai salah satu mobil transportasi masal, ternyata juga banyak menyumbang masalah pencemaran udara. Meski begitu, belum ada solusi praktis yang bisa menggantikan bajaj sebagai alat transportasi umum yang ramah lingkungan, baik udara maupun suara.

Terbukanya izin perusahaan teknologi asal Swedia untuk memproduksi mobil sejenis bajaj tapi bertenaga listrik di Indonesia, diharapkan dapat menjadi pemecah masalah bajaj di Indonesia.

Zbee, begitu nama mobil listrik yang rencananya mengganti bajaj. Mobil ini rencananya akan mulai di produksi di Indonesia pada bulan Agustus di Jawa Timur. Sebelumnya, sebagai perkenalan, Zbee akan diperlihatkan untuk pertama kalinya di Indonesia pada 12 Juni mendatang di Jakarta. Rencanyan Gubernur Jakarta akan diundang untuk menyaksikan kendaraan yang bentuknya mirip Bajaj di Balai Kota Jakarta, (detik.com).

Sebagai mobil angkutan yang bertenaaga listrik, tentunya Zbee akan menjadi sangat ramah lingkungan, terutama pada saat-saat jam padat di Jakarta. Kita tidak akan merasa penuh sesak lagi dengan bau udara knalpot yang menyengat, apalagi saat kita berada ditengah jalan seperti saat menumpang bajaj, kita tidak lagi dibisingkan dengan suara bajaj yang hingar bingar, serta bau asap yang menempel pada baju.

Clean Motion sendiri menyatakan bahwa Zbee adalah sebuah urban vehicle (kendaraan perkotaan) yang ramah lingkungan karena tenaga listrik yang diketahui bersuara pelan dan tanpa asap. Tenaga yang mampu dihasilkan dari Zbee antara 2-4 kW dengan tingkat efisiensi 4 kWh per 100 km. Dengan begitu, dalam kondisi standar, kendaraan roda tiga Eropa ini mampu menjelajah 50 km jalan sebelum harus diisi kembali tenaganya. Sementara untuk kecepatan maksimalnya, Zbee mampu berlari dengan top speed 45 km/jam.

Dengan dimensi 2.400x1.250x1.500 mm (PxLxT) dan berat hanya 230 kg. Sangat mungkin Zbee ini dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi penumpangnya. Penumpang tidak perlu khawatir lagi dengan hentakan bajai yang tiba-tiba nyelonong dengan kecepatan tinggi, karena kecepatan maksimalnya hanya sampai 45 km/jam. Tapi tentu saja kecepatan ini sudah lebih dari cukup untuk kondisi jalanan Jakarta yang sering melambat karena padat.

Ingin tahu bagaimana penampakan Zbee. Berikut adalah gambar Zbee sebagaimana di rilis Clean Motion.

Gambar Zbee


gambar zbee

gambar belakang zbee

gambar zbee berwarna

zbee dan sopir
Begini kira-kira gaya sopir zbee :)

gambar deret zbee
Begini kira-kira Zbee kalau lagi mangkal, tarik mang ......


Semoga saja usaha perbaikan untuk menggantikan Bajai ini tetap dilakukan dengan penuh pertimbangan tidak hanya masalah polusi udara dan suara. Ada banyak variable yang perlu juga dituntaaskan oleh pemerintah sebelum memaksakan penggunaan Zbee sebagai alat transportasi massif di Jakarta.

Masalah-masalah berikut ini, menurut hemat penulis harus difikirkan sebelum mengganti Bajaj.

Masalah Keuangan

  1. Berapa harga Zbee per-unit dan bagaimana jangkauan pembeliannya bagi masyarakat Indonesia sebelum beralih ke Zbee.
  2. Bajai yang biasanya dimiliki oleh seorang pengusaha dan dijalankan oleh para sopir bajai dengan uang setoran, seharusnya bisa dirubah dengan memberikan Zbee dengan harga murah, sehingga sopir bajai bisa membeli Zbee secara pribadi dan digunakan untuk mencari nafkah secara langsung.

Masalah Bengkel Zbee


Kalai bengkel bajai, tentu ada banyak sekali, bagaimana dengan bengkel Zbee? Umumnya bengkel bajai dipunyai oleh bengkel-bengkel yang mempenyai kemampuan pembenahan bajai karena pengalaman dan bersifat personal. karena inilah, memperbaiki bajai bisa murah, karena personal dan suku cadang mudah didapatkan dari onderdil lain. Bagaimana dengan Zbee? Apakah Zbee harus direparasi melalui bengkel resmi yang biasanya lebih mahal dan umumnya suka mengganti piranti, tanpa memperbaiki? Kalau sistemnya begini, tentu akan menyusahkan para sopir Zbee mantan sopir bajai, karena biasaya reparasi akan menjadi lebih mahal.

Masalah Rongsokan Bajaj


Masih ingat dengan kebijakan penghapusan becak? masalah mengenai bangkai becak yang sudah tidak dipakai lagi akan sama dengan bagkai bajai ini. Apakah nantinya juga akan dimasukkan ke laut? atau di daur ulan? Ya, tentu harus tuntas pula masalah bangkai bajai. Jangan sampai tidak terpecahkan, karena akan menjadikkan jakarta sebagai sampah bangkai bajai.

Itulah kabar baik tentang rencana masuknya Zbee menbggantikan bajai di Indonesia, serta beberapa masalah yang mungkin akan melingkupinyaa. Tenntu setiap kebijakan harus direncanakan dengan baik, sehingga satu tujuan tercapai, juga masalah lain bisa dieliminasi. Jangan sampai hanya karena ingin membuka peluang produksi perusahaan luar negeri di Indonesia, tapi menutup mata dengan msalah dan kemungkinan buruk yang mungkin terjadi. Semoga kita semua peka dan terus berusaha menjadikan Indonesia lebih baik. Bravo Indonesia!

Judul artikel: Akankah Zbee Menggantikan Bajaj (bajai)?
Kategori :
Diposting pada: Sabtu, Juni 01, 2013
Link Tautan: http://kangbull.blogspot.com/2013/06/akankah-zbee-menggantikan-bajaj-bajai.html
Mari berbagi pengetahuan dengan menyebarkan artikel ini melalui akun sosial, Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Kebiasaan kecil dan ringan tapi besar untuk menambah wawasan kita.

2 komentar:

Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.